Posted by Unknown | Posted in Mata Pelajaran, Penjaskes | Posted on 07.49
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).[2]
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
b.Lebar lapangan : 9 Meter.
c.Lebar garis serang : 3 Meter.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
Daftar isi
Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Alat permainan
Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. [3] Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).Net
Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.Sarana Permainan Bola Voli
a.Panjang garis samping : 18 Meter.b.Lebar lapangan : 9 Meter.
c.Lebar garis serang : 3 Meter.
Cara permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[4]Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
Aturan Permainan
Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:[5]- Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
- Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai
Sistem Pertandingan
- Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
- Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
- Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
- Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang
- Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
- Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
- Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
- Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
- Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
- Kesalahan meliputi:
- Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
- Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
- Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
- Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
- Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
- Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
- Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
- Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
- Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
- Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
- Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.
Teknik Dasar Bola Voli
Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.- servis tangan bawah
- mula-mula pemain berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan.
- bola dipegang dengan tangan kiri
- bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
- setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke depan untuk memukul bola
- telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
- tennis servis
- sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut agak rendah
- tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola,tangan kanan di atas bola.
- bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
- tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala,menghadap depan
- lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
- lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
- floating servis
- posisi kaki sama seperti tennis servis
- tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis
- dengan tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi
- setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
- pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
- dengan tumit tangan
- dengan tangan, dimana ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan
- memukul dengan tangan tergenggam.
- cekis
- sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat ke jaring.
- bola dipegang tangan kiri dan kanan.
- saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk
- kedua tangan dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
- bola dilambung ke atas kepala dengan kedua belah tangan.
- setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke kanan.
- berat badan ada di kaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
- setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan ke samping kiri
- perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
- Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
- Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
- Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
-
- Sikap badan dan pandangan.
- Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
- Saat kapan harus memukul bola.
Passing
- Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
- Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
- Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
- Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
- Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
- Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
- Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
- Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.Membendung (blocking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:- Jongkok, bersiap untuk melompat.
- Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
- Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Kedudukan pemain (posisi pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan liberoKompetisi bola voli
Kompetisi Proliga merupakan kompetisi bola voli professional Indonesia yang diikuti oleh beberapa klub yang tersebar di seluruh Indonesia.Posted by Unknown | Posted in Ilmu Pengetahuan Alam, Mata Pelajaran | Posted on 08.00
standar Kompetensi : Memahami saling hubungan antara suhu, sifat hantaran dan kegunaan bendaKompetensi Dasar : Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dari berbagai benda.Indikator :
- Membedakan arti konduktor dan isolator.
- Menggolongkan benda yang bersifat sebagai konduktor atau isolator panas.
A. Konduktor Panas
Konduktor Panas |
- Konduktor panas adalah benda-benda yang dapat menghantarkan panas.
- Bahan yang dapat digunakan untuk penghantar panas adalah logam dan kaca.
- Macam-macam logam antara lain aluminium, besi, baja, perak dan kuningan. Sedangkan kaca yang tahan panas adalahpyrex.
- Aluminium adalah jenis logam penghantar yang paling cocok untuk bahan membuat alat masak seperti penggorengan, panci dst.
B. Isolator Panas
1. Isolator panas adalah benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas.
2. Macam-macam isolator yaitu:
− > Kayu, dimanfaatkan untuk membuat peralatan dapur misalnya sendok nasi.
− > Plastik, dimanfaatkan untuk membuat peralatan dapur misalnya gelas dan piring
− > Kain, digunakan untuk bahan alat atau serbet
− > Styrofom, digunakan untuk mengemas makan dan minuman hangat.
− > Ebonit, digunakan untuk pegangan agar tidak cepat panas, misalnya pegangan ceret dan pamci.
− > Karet, biasanya dicampur dengan bahan plastik, misalnya pada pegangan seterika.
C. Perpindahan panas
- Konduksi/hantaran, yaitu perpindahan panas melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan zat yang dilaluinya. Contohnya besi yang dipanaskan ujungnya akan menghantarkan panas keseluruh besi
- Konveksi/aliran, yaitu perpindahan panas melalui sutu zat disertai dengan perpindahan zat yang dilalui. Contohnya pergantian mengalirnya angin darat dan angin laut dan air yang direbus.
- Radiasi / pancaran, yaitu perpindahan panas tanpa zat perantara. Contoh : api unggun, matahari.
Posted by Unknown | Posted in Ilmu Pengetahuan Alam, Mata Pelajaran | Posted on 07.57
Kompetensi Dasar :2.1 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
Cara Perkembangbiakan Hewan
1. Perkembangbiakan Secara Tidak Kawin pada Hewan
a. Membelah diri
Perkembangbiakan terjadi pada hewan bersel satu, seperti amoeba, protozoa, paramecium, dan virus. Secara umum perkembangbiakan vegetatif pada hewan bersel satu dengan cara membelah diri. Hewan bersel satu, seperti amoeba, mempunyai inti sel. Perkembangbiakan amoeba dimulai dengan pembelahan inti sel menjadi dua bagian. Setelah itu dikuti dengan pembelahan cairan sel dan dinding sel. Akhirnya terbentuklah dua sel amoeba baru. Kedua amoeba ini hidup mandiri dan akan membelah diri lagi.
b. Tunas
Calon anak muncul dari bagian samping tubuh. Lama kelamaan calon anak tersebut besar dan memisahkan diri. Contoh hewan yang dapat bertunas adalah anemon laut dan hydra.
2. Perkembangbiakan Generatif (Kawin) pada Hewan
Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan memperbanyak jenisnya, begitu pula hewan. Hewan yang telah dewasa akan membentuk sel-sel kelamin. Hewan jantan akan menghasilkan sel kelamin jantan atau sperma, sedangkan hewan betina akan menghasilkan sel kelamin betina atau sel telur/ovum. Perkembangbiakan generatif pada hewan diawali dengan perkawinan atau pembuahan. Pembuahan adalah peleburan antara ovum dengan sperma setelah terjadi pembuahan terbentuklah zigot. Zigot adalah sel telur yang telah dibuahi. Selanjutnya zigot tumbuh menjadi janin, kemudian janin tumbuh menjadi anak atau individu baru. Berdasarkan tempat pertumbuhan janinnya, maka hewan dikelompokkan menjadi hewan melahirkan (vivipar), hewan bertelur (ovipar) dan hewan bertelur-melahirkan (ovovivipar). a. Hewan Melahirkan atau Vivipar Vivipar adalah hewan yang melahirkan anaknya. Hewan melahirkan atau vivipar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
- Janin tumbuh di dalam rahim induk betina (masa kehamilan).
- Janin memperoleh makanan dari induknya dengan perantaraan tali pusat atau plasenta.
- Pertumbuhan janin relatif lambat.
- Bentuk tubuh anak yang lahir sama dengan bentuk tubuh induk.
- Mempunyai daun telinga.
- Induk betina menyusui anaknya.
Hewan menyusui anaknya disebut mamalia. Contoh hewan melahirkan antara lain kambing, gajah, kucing, singa, tikus, kerbau, kelelewar, sapi, kuda, beruang, paus, lumba-lumba, dan sebagainya.
b. Hewan Bertelur atau Ovipar
Ovipar adalah hewan yang meletakan telur di luar tubuh induk betinanya.
Hewan bertelur atau ovipar memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Janin tumbuh di luar tubuh induk betina tetapi di dalam telur bercangkang.
- Janin memperoleh makanan dari cadangan makanan yang tersimpan dalam telur.
- Janin tumbuh relatif cepat.
- Bentuk tubuh anak umumya sama dengan bentuk tubuh induknya.
- Tidak mempunyai daun telinga.
- Tidak mempuyai kelenjar susu.
- Tidak menyusui anaknya.
Contoh hewan bertelur atau ovipar antara lain ayam, burung, ikan, penyu, ular, katak, kupu-kupu, dan sebagainya. Pada beberapa unggas atau burung, telur dierami sehingga memperoleh panas yang sesuai dari tubuh induknya hingga menetas. Masa mengerami setiap jenis burung berbeda-beda. Misalnya, masa mengerami pada ayam adalah 21 hari. Setelah melalui masa mengerami telur ayam akan menetas, kulit telur akan pecah dan akan keluar anak ayam yang sama dengan induknya. Beberapa hewan bertelur, seperti katak, kupu-kupu, nyamuk, dan belalang, ketika belum dewasa bentuk tubuh anaknya berbeda dengan
bentuk tubuh induknya. Selama pertumbuhan dan perkembangan menuju kedewasaan, hewan-hewan tersebut mengalami beberapa kali perubahan bentuk yang dikenal dengan istilah metamorfosis.
c. Hewan Bertelur - Melahirkan atau Ovovivipar
Kadal sebenarnya merupakan hewan bertelur, tetapi telurnya menetas di dalam tubuh induk betina kemudian anaknya keluar dari tubuh induk betina. Hewan yang demikian disebut hewan bertelur-melahirkan atau ovovivipar. Hewan lainnya yang termasuk ovovivipar, antara lain, beberapa jenis ular dan ikan hiu. Ciri-ciri ovovivipar sama dengan ciri-ciri ovipar
Posted by Unknown | Posted in Mata Pelajaran, Pendidikan Kewarganegaraan | Posted on 07.55
Standar Kompetensi: Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara. Kompetensi Dasar :Menjelaskan pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara
A. Kerja Sama Negara-Negara di Asia Tenggara
Dunia ini mempunyai lima
benua, yaitu Benua Asia, Amerika, Afrika, Australia, dan Eropa. Negara
Indonesia terletak di Benua Asia, tepatnya di kawasan Asia Tenggara.
Selain Indonesia, negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara,
antara lain Malaysia, Thailand, Kamboja (Kampuchea), Singapura,
Filipina, Brunei Darussalam,
Vietnam, Laos, dan Myanmar. Negara-negara tersebut merupakan negara
tetangga Indonesia. Perhatikan negara-negara tersebut pada peta kalian!
Negara Indonesia menjalin kerja sama dengan negara-negara tetangga di
Asia Tenggara dan dunia pada umumnya. Hubungan dengan negara tetangga
didasari oleh rasa saling menghormati dan menghargai. Kerja sama
negara-negara Asia Tenggara diwujudkan dalam suatu organisasi yang
disebut ASEAN.
1. Terbentuknya ASEAN
Terbentuknya
ASEAN didasari oleh adanya kepentingan-kepentingan bersama dan
masalah-masalah bersama di Asia Tenggara. Dengan terbentuknya ASEAN akan
memperkukuh ikatan solidaritas, terciptanya perdamaian, dan kerja sama
yang saling menguntungkan di antara negara-negara di Asia Tenggara.
Bagaimana terbentuknya ASEAN? ASEAN singkatan dari Association of South East Asian Nations atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Perbara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa
Asia Tenggara). ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, ibu kota negara Thailand yang diprakarsai oleh lima Menteri Luar Negeri berikut ini.
a. Indonesia : Adam Malik
b. Malaysia : Tun Abdul Razak
c. Thailand : Thanat Khoman
d. Filipina : Narcisco Ramos
e. Singapura : S. Rajaratnam
Kelima negara itulah yang mendirikan ASEAN. Terbentuknya ASEAN ditandai dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok. Organisasi ASEAN pada awalnya menghindari kerja sama dalam bidang militer dan politik.
2. Tujuan ASEAN
Tujuan terbentuknya ASEAN tercantum dalam naskah Deklarasi Bangkok, antara lain sebagai berikut.
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ASEAN
melalui usaha bersama dalam semangat dan persahabatan untuk memperkukuh
landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera
dan damai.
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan
menghormati keadilan dan ketertiban hukum di dalam negara-negara di
kawasan ASEAN. Selain itu, juga mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.
c. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain
di dalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai
bidang. Misalnya, di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu
pengetahuan, dan administrasi.
d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan
penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, teknik, dan
administrasi.
e. Meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan
penggunaan pertanian serta industri, perluasan perdagangan komoditas
internasional, perbaikan sarana pengangkutan dan komunikasi,
serta peningkatan taraf hidup mereka.
f. Memelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan
organisasi internasional dan regional lainnya untuk menjajaki segala
kemungkinan saling bekerja sama secara lebih erat di antara mereka
sendiri.
3. Anggota ASEAN
Pada awal berdirinya, jumlah anggota ASEAN hanya lima negara, yaitu
Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Keanggotaan
ASEAN sifatnya terbuka, maksudnya negara-negara di kawasan Asia Tenggara
yang belum tergabung dalam ASEAN boleh menjadi anggota ASEAN dengan
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Pada tanggal 7 Januari 1984
Brunei Darussalam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN yang
keenam. Pada tanggal 28 Juli 1995 Vietnam bergabung dan diterima menjadi
anggota ASEAN yang ketujuh. Disusul Laos dan Myanmar bergabung dan
diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Anggota yang
terakhir adalah Kamboja bergabung dan diterima sebagai anggota ASEAN
pada tanggal 16 Desember 1998. Dengan demikian jumlah anggota ASEAN ada
10 negara. Lambang ASEAN adalah seikat batang padi yang berjumlah
sepuluh batang sesuai dengan jumlah anggotanya. Lambang tersebut
menggambarkan
solidaritas dan kesepakatan ASEAN serta melambangkan adanya ikatan kerja sama untuk mencapai kemakmuran rakyatnya.
4. Sekretariat ASEAN
ASEAN untuk menjalankan organisasinya memerlukan sebuah sekretariat
ASEAN yang sifatnya permanen. Pada bulan Juli 1976 didirikan Gedung
Sekretariat ASEAN di Jakarta. Sekretariat ASEAN dipimpin oleh sekretaris
jenderal yang diangkat oleh Sidang Menteri ASEAN. Jabatan Sekjen ASEAN
dijabat secara bergilir oleh setiap negara anggota menurut nama negara
berdasarkan abjad. Masa jabatan seorang Sekjen ASEAN adalah empat tahun.
Sekjen ASEAN bertanggung jawab kepada Sidang Menteri manakala bersidang
dan kepada Komite Tetap pada waktu-waktu lainnya. Selain itu, Sekjen
ASEAN bertanggung jawab atas pelaksanaan semua fungsi dan tanggung jawab
yang dipercayakan kepadanya oleh Sidang Menteri ASEAN dan Komite Tetap.
Berikut ini orangorang yang pernah menjabat sebagai Sekjen ASEAN.
5. Kerja Sama ASEAN
Negara-negara anggota ASEAN saat ini menjalin kerja sama dalam bidang
politik, ekonomi, sosial, budaya, dan latihan militer bersama.
a. Politik
Di bidang politik, ASEAN sepakat untuk menyelesaikan segala permasalahan
melalui meja perundingan. ASEAN sepakat untuk menjadikan kawasan Asia
Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir.
b. Ekonomi
Di bidang ekonomi, ASEAN berupaya menciptakan kerja sama perdagangan
yang saling menguntungkan. Bentuk kerja sama ekonomi dapat
direalisasikan, antara lain sebagai berikut:
1) membuka pusat promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi, dan pariwisata di Tokyo;
2) menyediakan cadangan pangan (terutama beras);
3) membangun proyek-proyek industri ASEAN, seperti proyek pabrik pupuk
urea amonia di Indonesia dan Malaysia, proyek industri tembaga di
Singapura, proyek pabrik mesin diesel di Singapura, dan proyek
pabrik superfosfor di Thailand;
4) menciptakan preference trading arrangement (PTA) yang bertugas menentukan tarif rendah untuk beberapa jenis barang komoditas ASEAN.
c. Sosial
Di bidang sosial, ASEAN melakukannya kerja sama, antara lain sebagai berikut:
1) pencegahan narkoba dan penanggulangannya;
2) penanggulangan bencana alam;
3) perlindungan terhadap anak cacat;
4) pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat.
d. Budaya
Di bidang budaya, ASEAN melakukan kerja sama, seperti berikut:
1) tukar menukar pelajaran dan mahasiswa;
2) pemberantasan buta huruf;
3) program tukar menukar acara televisi ASEAN;
4) temu karya pemuda ASEAN;
5) festival lagu ASEAN.
e. Latihan Militer Bersama
Negara-negara anggota ASEAN tetap menghindari pembentukan pakta atau
persekutuan militer. Namun, untuk meningkatkan keamanan wilayah mereka
sering menggelar latihan militer bersama. Misalnya, latihan militer
dengan sandi Elang Malindo merupakan latihan militer Angkatan Udara
Indonesia dan Malaysia
6. Negara-Negara Anggota ASEAN
Jumlah anggota ASEAN sekarang ini ada sepuluh negara, yaitu Indonesia,
Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam,
Laos, Kamboja, dan Myanmar.
a. Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia membentang dari Sabang sampai dengan
Merauke. Kepala pemerintahannya adalah presiden. Di antara negara ASEAN,
Indonesia paling luas wilayahnya. Penduduk Indonesia terdiri atas
berbagai suku dengan beragaman budaya. Sebagian besar penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani.
b. Singapura
Negara Singapura terletak di Semenanjung Malaka, letaknya sangat
strategis, karena terletak pada jalur lalu lintas pelayaran
internasional. Negara Singapura didirikan oleh Thomas Stamford Raffles
pada tahun 1819. Kepala negara Singapura seorang presiden, sedangkan
kepala pemerintahannya seorang perdana menteri. Mata pencaharian
sebagian besar penduduk Singapura adalah berdagang.
c. Malaysia
Ibu kota : Kuala Lumpur
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus
Lagu Kebangsaan : Negaraku
Bahasa Resmi : Bahasa Malayu
Mata Uang : Ringgit
Agama : Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu
Wilayah Malaysia terdiri atas bagian barat dan bagian timur. Bagian
barat terletak di Semenanjung Malaka meliputi negara bagian Kedah,
Perlak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Pahang, Perlis, Kelantan,
Malaka, Johor, dan Trengganu. Bagian timur terletak di utara Pulau
Kalimantan, yaitu Sabah dan Serawak.
Malaysia adalah negara kerajaan. Kepala negara seorang sultan yang
bergelar Yang Dipertuan Agung, sedangkan kepala pemerintahan seorang
perdana menteri. Malaysia merdeka dari penjajahan Inggris pada tahun
1957.
d. Thailand
Thailand adalah sebuah negara kerajaan. Kepala pemerintahan seorang
perdana menteri dan kepala negara seorang raja. Thailand merupakan
negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah bangsa Barat. Negara
Thailand juga dikenal sebagai lumbung padi ASEAN karena hasil padinya
melimpah.
e. Filipina
Filipina merupakan negara kepulauan. Filipina adalah sebuah negara
republik. Kepala negara dan kepala pemerintahan dipegang seorang
presiden. Filipina merdeka dari penjajahan Amerika Serikat pada tahun
1946.
f. Brunei Darussalam
Ibu kota : Bandar Seri Begawan
Hari Kemerdekaan : 1 Januari
Lagu Kebangsaan : Allah Peliharalah Sultan
Bahasa Resmi : Bahasa Melayu
Mata Uang : Dolar Brunei
Agama : Islam
Negara Brunei terletak di Pulau Kalimantan bagian utara. Brunei
Darussalam adalah negara kesultanan. Kepala negara dan kepala
pemerintahan negara Brunei adalah sultan. Brunei merupakan negara
anggota ASEAN yang keenam. Brunei merupakan bekas jajahan Inggris.
g. Vietnam
Vietnam merupakan negara anggota ASEAN yang ketujuh. Bentuk negara
Vietnam adalah republik. Kepala negara Vietnam adalah presiden dan
kepala pemerintahannya seorang perdana menteri. Vietnam merupakan bekas
jajahan Prancis.
h. Kamboja/Kampuchea
Kamboja terletak di kawasan Indocina. Negara Kamboja berbatasan dengan
Laos, Thailand, dan Vietnam. Kepala negara Kamboja adalah presiden dan
kepala pemerintahan perdana menteri. Bertahun-tahun negara Kamboja
mengalami perang saudara, hingga porak poranda.
i. Laos
Ibu kota : Vientien
Hari Kemerdekaan : 23 Oktober
Lagu Kebangsaan : Sad Lao Tang Te Deum Ma’Khun Sulu Sa
you Nei Asie
Bahasa Resmi : Bahasa Laos
Mata Uang : New Kip
Agama : Buddha
Negara Laos terletak di kawasan Indocina. Negara Laos berbatasan dengan
Cina, Vietnam, Kamboja, dan Thailand. Kepala negaranya adalah presiden
dan kepala pemerintahan perdana menteri. Laos merupakan negara di Asia
Tenggara yang tidak mempunyai wilayah laut.
j. Myanmar
Negara Myanmar dahulu namanya Birma. Negara Myanmar terletak di Asia
Tenggara berbatasan dengan Cina, Thailand, Laos, dan India. Kepala
negara Myanmar adalah presiden dan kepala pemerintahan perdana menteri.
Myanmar pernah menjadi produsen beras nomor satu di dunia.
B. Peran Indonesia dalam Lingkungan Negara-Negara ASEAN
Indonesia merupakan negara yang terbesar di Asia Tenggara. Indonesia
juga mempunyai peranan penting di lingkungan negara-negara ASEAN. Peran
Indonesia dalam lingkungan negara-negara ASEAN, seperti berikut ini.
1. Pemrakarsa Berdirinya ASEAN
Jumlah negara anggota ASEAN sekarang ini ada sepuluh negara. Dari
sepuluh negara tersebut tidak semuanya berperan sebagai pendiri ASEAN.
Pendiri ASEAN, antara lain Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, dan
Thailand. Negara anggota ASEAN yang tidak ikut sebagai pendiri, antara
lain Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar. Ketika akan
membentuk ASEAN, Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik
dalam pertemuan di Bangkok. Menteri Luar Negeri Adam Malik pula yang
ikut menandatangani Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 yang
menandai awal berdirinya ASEAN.
2. Tempat Penyelenggaraan KTT ASEAN
Sebagai negara anggota ASEAN, pemerintah Indonesia juga pernah menjadi
tuan rumah pertemuan kepala pemerintahan dan kepala negara ASEAN. Pada
bulan Oktober 2003, Bali menjadi tempat pertemuan kepala negara dan
kepala pemerintahan ASEAN.
3. Ikut Serta dalam Menyelesaikan Masalah Kamboja
Posted by Unknown | Posted in Mata Pelajaran, Matematika | Posted on 03.24
Kompetensi Dasar : Menghitung volume prisma segitiga dan tabung lingkaran
Bangun ruang berbeda dengan bangun datar. Bentuk bangun ruang 3 dimensi yang mempunyai isi berbeda dengan bangun datar yang hanya 2 dimensi. Untuk lebih detailnya silahkan di simak penjelasan singkatnya di bawah ini :
1. KUBUS
Bangun kubus mempunyai ketentuan :
- Terdapat 6 (enam) buah sisi yang berbentuk persegi dengan masing-masing luasnya sama
- Terdapat 12 (dua belas) rusuk dengan panjang yang sama
- Semua sudut bernilai 90 derajat atau siku-siku
- Rumus Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk (rusuk pangkat 3)
- Rumus Keliling Kubus = 12 x rusuk
- Rumus Luas Permukaan Kubus = 6 x rusuk x rusuk
- Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk
2. BALOK
Bangun balok mempunyai ketentuan :
- Rumus Volume Balok = p x l x t (sebenarnya sama dengan kubus, hanya saja kubus memiliki semua rusuk yang sama panjang).
- Luas Permukaan Balok = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt)}
- Keliling Balok = 4 x (p + l + t)
- Diagonal Ruang = Akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)
3. TABUNG
Rumus luas tabung /silinder = luas alas + luas tutup + luas selimut atau ( 2 x phi x r x r) + (phi x d x t)
Rumus Volume tabung = luas alas x tinggi atau luas lingkaran x t
4. KERUCUT
Luas Kerucut = luas alas + luas selimut
Volume Kerucut = 1/3 x phi x r x r x t
5. LIMAS
Luas Limas = luas alas + jumlah luas sisi tegak
Volume Limas = 1/3 luas alas tinggi sisi
6. BOLA
Bangun bola mempunyai ketentuan :
- Rumus Volume Bola = 4/3 x phi x jari-jari x jari-jari x jari-jari
- Rumus Luas Bola = 4 x phi x jari-jari x jari-jari atau 4 x phi x r2
- Phi = 3,14 atau 22/7
Posted by Unknown | Posted in Pengetahuan Kepramukaan | Posted on 06.41
PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B)
Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada
dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat.
Untuk baris berbaris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiri
di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat
mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris
milik TNI/POLRI .
Apa itu Baris Baerbaris ?
- Baris Berbaris
a. Pengertian
Baris berbaris adalah suatu ujud latuhan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.
b. Maksud dan tujuan
1) Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung jawab.
2) Yang
dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas adalah
mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga
secara jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.
3) Yang
dimaksud rasa persatuan adalah adanya rasa senasib sepenanggungan serta
ikatan yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
4) Yang dimaksud rasa disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan pribadi yang pada hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan penyisihan pilihan hati sendiri.
5) Yang
dimaksud rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang
mengandung resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau
sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan-tindakan yang akan dapat
merugikan.
- Aba-aba
a. Pengertian
Aba-aba
adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada
yang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau
berturut-turut.
b. Macam aba-aba
Ada tiga macam aba-aba yaitu :
1) Aba-aba petunjuk
2) Aba-aba peringatan
3) Aba-aba pelaksanaan
1. Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada aba-aba peringatan/pelaksanaan.
Contoh:
a) Kepada Pemimpin Upacara-Hormat - GERAK
b) Untuk amanat-istirahat di tempat - GERAK
2. Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
Contoh:
a) Lencang kanan - GERAK
(bukan lancang kanan)
b) Istirahat di tempat - GERAK (bukan ditempat istirahat)
3. Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba pelaksanan yang dipakai ialah:
a) GERAK
b) JALAN
c) MULAI
a. GERAK:
adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan tanpa meninggalkan
tempat dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh lain.
Contoh:
-jalan ditempat -GERAK
-siap -GERAK
-hadap kanan -GERAK
-lencang kanan -GERAK
b. JALAN: adalah utuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat.
Contoh:
-haluan kanan/kiri - JALAN
-dua langkah ke depan -JALAN
-satu langkah ke belakang - JALAN
Catatan:
Apabila gerakan meninggalkan tempat itu tidak dibatasi jaraknya, maka aba-aba harus didahului dengan aba-aba peringatan –MAJU
Contoh:
-maju - JALAN
-haluan kanan/kiri - JALAN
-hadap kanan/kiri maju - JALAN
-melintang kanan/kiri maju -J ALAN
Tentang istilah: “maju”
· Pada dasarnya digunakan sebagai aba-aba peringatan terhadap pasukan dalam keadaan berhenti.
· Pasukan yang sedang bergerak maju, bilamana harus berhenti dapat diberikan aba-aba HENTI.
Misalnya:
· Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju - JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK.
· Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju-JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK.
· Balik kana maju/JALAN, karena dapat pula diberikan aba-aba : balik kana henti-GERAK.
Tidak
dapat diberikan aba-aba langkah tegap maju JALAN, aba-aba belok
kanan/kiri maju-JALAN terhadap pasukan yang sedang berjalan dengan
langkah biasa, karena tidak dapat diberikan aba-aba langkah henti-GERAK,
belok kanan/kiri-GERAK.
Tentang aba-aba : “henti”
Pada
dasarnya aba-aba peringatan henti digunakan untuk menghentikan pasukan
yang sedang bergerak, namun tidak selamanya aba-aba peringatan henti ini
harus diucapkan.
Contoh:
Empat
langkah ke depan –JALAN, bukan barisan – jalan. Setelah selesai
pelaksanaan dari maksud aba-aba peringatan, pasukan wajib berhenti tanpa
aba-aba berhenti.
c. MULAI : adalah untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturut-turut.
Contoh:
-hitung -MULAI
-tiga bersaf kumpul -MULAI
4. Cara memberi aba-aba
a) Waktu
memberi aba-aba, pemberi aba-aba harus berdiri dalam sikap sempurna dan
menghadap pasukan, terkecuali dalam keadaan yang tidak mengijinkan
untuk melakukan itu.
b) Apabila
aba-aba itu berlaku juga untuk si pemberi aba-aba, maka pemberi aba-aba
terikat pada tempat yang telah ditentukan untuknya dan tidak menghadap
pasukan.
Contoh: Kepada Pembina Upacara – hormat – GERAK
Pelaksanaanya :
· Pada
waktu memberikan aba-aba mengahdap ke arah yang diberi hormat sambil
melakukan gerakan penghormatan bersama-sama dengan pasukan.
· Setelah
penghormatan selesai dijawab/dibalas oleh yang menerima penghormatan,
maka dalm keadaan sikap sedang memberi hormat si pemberi aba-aba
memberikan aba-aba tegak : GERAK dan kembali ke sikap sempurna.
c) Pada
taraf permulaan aba-aba yang ditunjukan kepada pasukan yang sedang
berjalan/berlari, aba-aba pelaksanaan gerakannya ditambah 1 (satu)
langkah pada waktu berjala, pada waktu berlari ditambah 3 (tiga)
langkah.
· Pada
taraf lanjutan, aba-aba pelaksanaan dijatuhkan pada kaki kanan ditambah
2 (dua) langkah untuk berjalan / 4 (empat) langkah untuk berlari.
d) Aba-aba diucapkan dengan suara nyaring-tegas dan bersemangat.
e) Aba-aba petunjuk dan peringatan pada waktu pengucapan hendaknya diberi antara.
f) Aba-aba pelaksanaan pada waktu pengucapan hendaknya dihentakkan.
g) Antara aba-aba peringatan dan pelaksanaan hendaknya diperpanjang disesuaikan dengan besar kecilnya pasukan.
h) Bila pada suatu bagian aba-aba diperlukan pembetulan maka dilakukan perintah ULANG !
Contoh: Lencang kanan = Ulangi – siap GERAK
Sumber/ Referensi :
1. Pedoman Penyelenggaraan Paskibraka - Depdiknas.
2. Peraturan Baris Berbaris - Pusdiklat TNI-AD
Langganan:
Postingan (Atom)