Posted by Unknown | Posted in Ilmu Pengetahuan Alam, Mata Pelajaran | Posted on 02.58
Allah SWT, telah menciptakan semua makhluk hidup yang ada
di bumi ini dengan memiliki kelebihan masing-masing. Setiap kelebihan
yang dimiliki makhluk hidup digunakan agar dapat tetap hidup di bumi
ini. Kelebihan atau keistimewaan makhluk hidup tersebut kita kenal
dengan ciri khusus.
2. Bunglon. Bunglon merupakan hewan yang gerakannya lambat. Makanan bunglon berupa serangga-serangga kecil seperti: belalang,capung,dan jangkrik. Ciri khusus yang dimiliki bunglon adalah: Bunglon dapat menyamarkan warna kulit tubuhnya menyerupai lingkungan tempatnya tinggal (batang pohon,daun) bertujuan untuk mengelabui mangsanya, dan untuk berlindung dari musuh alaminya. Kemampuan untuk menyamarkan/mengubah warna kulit menyerupai lingkungan tempatnya tinggal disebutmimikri. Bunglon juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, untuk menangkap mangsanya.
3. Kelelawar. Kelelawar
merupakan satu-satunya mamalia (hewan menyusui) yang dapat terbang.
Sayap tersebut membentang di antara tulang lengan,kaki,dan
ekor. Kelelawar mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari hewan
ini tidur. Kelelawar ternyata mengandalkan ketajaman indra penciuman dan
pendengarannya. Kelelawar memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi melalui
mulutnya. Bunyi yang dipancarkan oleh kelelawar akan dipantulkan oleh
benda-benda di sekitarnya. Pantulan gema(sonar) ini akan ditangkap oleh
telinga kelelawar sebagai alat pendeteksi/sensor. Dengan alat pendeteksi ini kelelawar dapat:
Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitar dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi. Indra penciuman kelelawar yang tajam juga sangat membantu kelelawar dalam mencari mangsa di malam hari. Kebanyakan kelelawar memakan serangga. Ada pula yang memakan buah-buahan,madu,ikan,mamalia kecil, dan reptil. Bahkan di Amerika Selatan dijumpai jenis kelelawar penghisap darah.
Tumbuhan
kaktus biasa tumbuh di daerah padang pasir yang panas dan kering. Di
padang pasir, dalam sehari bisa turun hujan dalam jumlah yang banyak
sekali namun kemudian diikuti dengan musim kering yang panjang. Ketika
hujan turun, kaktus menyerap air sebanyak mungkin. Adapun ciri khusus
yang di miliki kaktus adalah:
4.
Bunga Rafflesia Bunga Rafflesia tidak memiliki klorofil. Tumbuhan ini
hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain. Rafflesia adalah bunga
terbesar di dunia. Garis tengahnya sekitar satu meter. Bunga ini
mengeluarkan bau seperti bau busuk bangkai. Rafflesia berkembang biak
melalui penyerbukan yang dibantu oleh serangga (lalat). Sehingga untuk
menarik lalat agar datang, bunga ini mengeluarkan bau busuk.
A. Ciri Khusus pada Hewan
1. Cicak. Cicak
termasuk hewan melata. Ciri khusus yang dimiliki cicak adalah: a.
memiliki sistem perekat pada telapak kakinya. Dengan sistem perekat ini
cicak dapat merayap pada dinding,tembok,atau langit-langit untuk memburu
serangga (nyamuk,laron,lalat) sebagai makanannya. b. kemampuan
memutuskan ekornya,untuk menyelamatkan diri dari musuhnya atau bahaya
yang mengancam cicak. Memutuskan ekor pada cicak disebut autotomi. c.
memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap mangsa
berupa serangga yang terbang.
2. Bunglon. Bunglon merupakan hewan yang gerakannya lambat. Makanan bunglon berupa serangga-serangga kecil seperti: belalang,capung,dan jangkrik. Ciri khusus yang dimiliki bunglon adalah: Bunglon dapat menyamarkan warna kulit tubuhnya menyerupai lingkungan tempatnya tinggal (batang pohon,daun) bertujuan untuk mengelabui mangsanya, dan untuk berlindung dari musuh alaminya. Kemampuan untuk menyamarkan/mengubah warna kulit menyerupai lingkungan tempatnya tinggal disebutmimikri. Bunglon juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, untuk menangkap mangsanya.
Kelelawar |
- Mengetahui letak benda atau mangsanya.
- Menghindari benda yang menghalanginya.
Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitar dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi. Indra penciuman kelelawar yang tajam juga sangat membantu kelelawar dalam mencari mangsa di malam hari. Kebanyakan kelelawar memakan serangga. Ada pula yang memakan buah-buahan,madu,ikan,mamalia kecil, dan reptil. Bahkan di Amerika Selatan dijumpai jenis kelelawar penghisap darah.
4. Unta. Unta hidup di padang pasir yang kering dan gersang. Unta mampu berjalan dalam waktu yang lama
tanpa makan dan minum. Unta memiliki punuk pada punggungnya. Ada unta
yang memiliki satu punuk ada juga yang mempunyai dua punuk. Punuk
berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Punuk unta berisi lemak dan air.
Bila lemak dan air habis terpakai, punuk menjadi mengkerut dan lemas.
Rambut unta yang tebal melindungi dari sengatan panas matahari. Perut
unta yang besar mampu menyimpan rumput dan air yang sangat banyak. Unta
hampir tidak mengeluarkan keringat, dan membuang kotoran dalam jumlah
yang sangat sedikit. Unta sangat berhemat dalam mengeluarkan air dari
dalam tubuhnya. Bahkan cairan yang keluar dari hidung pun dimasukkan
lagi ke dalam mulutnya.
5. Bebek. Bebek
adalah hewan yang hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek
biasanya berada di air. Ciri khusus yang dimiliki bebek adalah paruh
yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya. Agar
tubuhnya tidak basah jika terkena air waktu mencari makan di kolam atau
danau yang dangkal, bulu bebek dilapisi oleh minyak, sehingga air pada
bulu cepat hilang ketika bebek mengibas-ngibaskan badannya. Ciri khusus
yang lain adalah kaki yang berselaput, sehingga bebek dapat berenang
dengan mudah.
B. Ciri Khusus pada Tumbuhan
Teratai
termasuk tumbuhan yang hidup di air (hidrofit). Daun teratai umumnya
berbentuk bulat. Ada jenis teratai yang diameter daunnya mencapai 1-2
meter. Daun yang lebar ini memudahkan penguapan air serta fotosintesis.
Tanaman teratai tumbuh dari dasar air. Tangkai daun cenderung tumbuh
menjalar, sehingga helai daun selalu terlihat mengapung. Tangkai bunga
cenderung tumbuh tegak sehingga bunga teratai dapat muncul dan menyembul
dari permukaan air. Akar tanaman teratai tumbuh di dasar air batangnya
berada di dalam air. Bunga teratai memiliki banyak lapisan kelopak. Cara
perkembangbiakan dengan biji dan tunas.
2. Kantung Semar. Kantung
semar merupakan tumbuhan pemangsa daging. Seperti tumbuhan lainnya,
kantung semar membuat makanannya sendiri dengan fotosintesis. Tumbuhan
kantung semar berbentuk seperti piala, hidup di rawa-rawa yang kandungan
nitrogennya sangat sedikit. Kebutuhan nitrogen dicukupi dari serangga
yang menjadi makanannya. Dinding dalam kantong semar bersifat licin dan
mengeluarkan nektar (bahan madu) yang dapat menarik serangga. Serangga
yang menghisap nektar akan tergelincir masuk ke dasar tubuh kantung
semar. Tubuh serangga yang banyak nitrogen akan larut di dasar kantong
dan diserap oleh tumbuhan tersebut. Serangga yang terperangkap dalam
kantong semar tidak dapat terbang keluar karena tutupnya secara otomatis
akan mengatup. Tumbuhan pemangsa serangga lainnya, yaitu
tumbuhan venus.
3. Kaktus
Kaktus |
- Akar tunggang yang tumbuh lurus masuk jauh ke dalam tanah/pasir dan akar-akar serabut yang banyak tumbuh yang menyebar menyamping berfungsi menyerap air sebanyak-banyaknya
- Batang yang gemuk, berfungsi sebagai tempat menyimpan air. Batang kaktus dilindungi oleh kulit yang tebal sehingga mencegah kehilangan air karena penguapan.
- Tanaman kaktus tidak berdaun, tetapi banyak duri di tubuhnya, sehingga penguapan air sedikit, sehingga tanaman ini mampu menyimpan air untuk jangka waktu lama. Duri kaktus juga berfungsi melindungi dari hewan-hewan yang ingin merusak tanaman.
Comments (0)
Posting Komentar